Kami memulai Leo Richie® dari sebuah daerah kecil yang terletak di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Sudah sejak lama, sebagian warga Bandung terjun dalam industri kerajinan alas kaki. Kami menyebut proses pengerjaan sebagai sebuah "kerajinan" karena sebagian besar proses pengerjaan masih menggunakan tangan (hand-made). Seiring dengan berjalannya waktu, Bandung berkembang menjadi salah satu pusat industri kreatif di Indonesia. Bahkan pada tahun 2015, kota Bandung tercatat sebagai salah satu kota dalam jaringan kota kreatif UNESCO (Creative Cities Network dari UNESCO)
How We Create
DARI INDONESIA OLEH INDONESIA UNTUK INDONESIA
SEPATU = KARYA SENI
Pada era komputerisasi dan industri 4.0 di mana automation sudah mengambil alih banyak pekerjaan, kami tetap memilih menggunakan metode hand-made dalam pembuatan setiap pasang sepatu Leo Richie®. Kami percaya akan satu hal, karena sepatu merupakan sebuah karya seni dimana nilai seni pada sepatu hakekatnya terletak di tangan para pengrajin kami. Dalam proses pembuatan 1 pasang Leo Richie®, pengrajin handal kami membutuhkan lebih dari 8 atribut bahan, 7 hari kerja, dan 3 orang pengrajin berbeda.
Terima Kasih atas kepercayaan dulur semua akan produk lokal. Ini adalah hasil seni dari karya tangan kami.
-Iyan, cobbler, 2019